Sabtu, 31 Desember 2016

FILSAFAT EKONOMI



Filsafat ekonomi adalah suatu kecintaan untuk mencapai kebijaksanaan maksimal dalam bidang ekonomi. Dalam pembahasan ini aspek penting yang ingin di kaji yakni tantang tingka laku konsumen atau pembeli yang ingin berusaha memaximumkan kepuasanya yang mungkin di nikmatinya sedangkan para penjual berusaha memaximumkan keuntungan yang akan di perolehnya, sehingga bagaimana seorang pembeli/konsumen menggunakan sejumlah pendapatanya (uang) untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya dan disisi lain bagaimana seorang penjual/produsen menentukan tingkat produksi yang akan di lakukanya sehingga bisa memperoleh keuntungan  yang besar, dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi hal ini timbul dari akibat masalah kelangkaan, dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak seimbagan diantara kehendak (keinginan) manusia yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan pendapatan yang diperolehnya akan tetapi dalam setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya karena disini yang dilihat bukan jumlah banyaknya barang yang dikomsunsi akan tetapi yang dilihat adalah nilai atau manfaat yang diperoleh dan setiap melakukan konsumsi oleh setiap konsumen, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Berdasarkan pada pemasalahan pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut, yaitu bagaimana manusia secara individu dan berkelompok (masyarakat) membuat pilihan dalam menggunakan sumber-sumber yang terbatas sehingga dapat dia gunakan untuk memenuhi keinginanya semaximal mungkin yaitu mencapai kepuasan dan kemakmuran yang paling maximum  sesuai dengan besarnya jumlah pendapatan yang diperolehnya.
Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi faktor utama yang sangat mempengaruhi adalah pendapatan atau kemampuan daya beli, dalam hal ini semua konsumen atau masyarakat mempunyai kemampuan dalam memenuhi bebagai macam kebutuhannya dengan keterampilan relatif mereka dalam menentukan skala prioritas dan tawar-menawar terhadap barang dan jasa yang mereka butuhkan. sebaliknya juga produsen bisa memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi.
Filosofis Ekonomi Sebagai Awal Mula Kehidupan Manusia
Sejak adanya manusia pertama dimuka bumi, yakni ”Adam dan Hawa”, dimana teori-teori ekonomi belum dapat dipahami. Hal ini terbukti bahwa manusia secara ekonomi belum dapat dipahami. Namun dalam praktek ataupun aplikasi ilmu ekonomi telah dilaksanakan. Hal ini terbukti bahwa  secara ekonomi manusia mempunyai kebutuhan hidupseperti makan, minum, sex, tidur, berjalan, dan sebagainya. Pemenuhan kebutuhan tersebut dimaksudkan untuk melangsungkan atau mempertahankan hidupnya. Secara teoritik, perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar abad ke-6 sebelum masehi, dimana para filosof Yunani Kuno memberikan kata ’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan/norma. Jadi kata ekonomi mengandung arti ’aturan-aturan rumah tangga’. Dalam perkembangan selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di mana dalam sejarah perkembangan, ilmu ekonomi terdapat para ahli filsafat ekonomi (filosof Ekonomi) yang genius, mulai dari mashab pra klasik hingga sekarang ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar