Senin, 26 Desember 2016

‘’Pantai Pulau Cangkir’’


https://tikhey01koy.files.wordpress.com/2011/04/index.jpg?w=480
Bau amis ikan yang menyengat tidak mematahkan semangat kami untuk menuju ke Pulau Cangkir, karena setelah kami sampai disana kami diberikan suasana pemandangan yang indah, terbantangnya lautan, hembusan angin yang ringan, dan suara deburan ombak, yang berirama yang membuat kami tetap lebih bersemangat. Pulau Cangkir yang memiliki luas 2,5 hektar merupakan salah satu dektinasi bahari di Kabupaten Tangerang. Pulau Cangkir adalah pulau yang di kelilingi oleh pasir putih dan hamparan pantai yang landai. Karena letaknya yang berada di tengah laut, para pengunjung yang datang tidak hanya sengaja berziarah kemakam Pangeran Jaga Laut saja, tapi juga datang untuk berenang, memancing di sebuah tambak ikan, dan disana juga di sediakan sarana penyewaan perahu untuk berlayar ke pulau Seribu.
Lataknya Pulau Cangkir yang berada di tengah laut, warga sekitar yang tinggal di sana sebagaian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Itu terlihat ketika kita dalam perjalanan menuju ke Pulau Cangkir, di sekeliling kami banyak perahu-perahu yang sedang berlayar atau pun parkir dan juga tambak-tambak yang membentang. Karena letaknya yang di laut, Pulau Cangkir terancam abrasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar