Bagi guru dan pendidik pada
umumnya,filsafat pendidikan itu sangat perlu karena tindakan-tindakannya
mendidik dan mengajar akan selalu dipengaruhi oleh filsafat hidupnya dan oleh
filsafat pendidikan yang dianutnya.filsafat pendidikan akan member arah kepada
peerbuatannya mendidik dan mengajar.misal dalam menyusun kurikulum sekolah,guru
harus jelas merumuskan tujuan kurikulum itu, dan untuk itu ia harus merujuk
kepada filsafat pendidikannya.perlakuannya terhadap siswa merupakan releksi
filsafatnya.Gaya mengajarnya juga akan dipengaruhi oleh filsafatnya yang
dianutnya.seorang guru seharusnya memiliki filsafat hidup dan filsafat
pendidikan yang jelas yang merupakan bagian dari kepribadiannya.oleh karena itu
bagi seorang mahasiswa calon guru mempelajari ilmu filsafat dan ilmu filsafat
pendidikan adalah perlu.bukan saja memperluas wawasannya mengenai pendidikan
serta membantunya dalam memmahami siswa dan mengembangkannya gaya belajar yang
tepat, tetapi juga dapat menyadarkannya mengenai makna dari berbagai aspek kehidupan
manusia.dan yang lebih penting lagi bahwa sikap dan tindakanya yang
mencerminkan filsfatnya akan berpengaruh kepada siswanya.disinilah peran yang
sangat esensial dari seorang guru.
Pendidikan membutuhkan filsafat
karena masalah-masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan
yang dibatasi pengalaman, tetapi masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam,
serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun fakta-fakta
pendidikan, dan tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan.
Seorang guru, baik sebagai pribadi maupun sebagai pelaksana pendidikan, perlu
mengetahui filsafat pendidikan. Seorang guru perlu memahami dan tidak boleh
buta terhadap filsafat pendidikan, karena tujuan pendidikan senantiasa
berhubungan langsung dengan tujuan hidup dan kehidupan individu maupun
masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan . Tujuan pendidikan perlu dipahami
dalam hubungannya dengan tujuan hidup.
Guru sebagai pribadi mempunyai
tujuan hidupnya dan guru sebagai warga masyarakat mempunyai tujuan hidup
bersama. Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
pendidik (guru). Hal tersebut akan mewarnai sikap perilakunya dalam mengelola
proses belajar mengajar (PBM). Selain itu pemahaman filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba, mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan.
Peran filsafat pendidikan bagi guru, dengan filsafat metafisika guru
mengetahui hakekat manusia, khususnya anak sehingga tahu bagaimana cara
memperlakukannya dan berguna untuk mengetahui tujuan pendidikan. Dengan
filsafat epistemologi guru mengetahui apa yang harus diberikan kepada siswa,
bagaimana cara memperoleh pengetahuan, dan bagaimana cara menyampaikan
pengetahuan tersebut. Dengan filsafat aksiologi guru memehami yang harus
diperoleh siswa tidak hanya kuantitas pendidikan tetapi juga kualitas kehidupan
karena pengetahuan tersebut. Yang menentukan filsafat pendidikan seorang guru
adalah seperangkat keyakinan yang dimiliki dan berhubungan kuat dengan perilaku
guru, yaitu: Keyakinan mengenai pengajaran dan pembelajaran, siswa,
pengetahuan, dan apa yang perlu diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar