Kamis, 29 Desember 2016

‘’Implikasi Rekonstruksionisme dalam Pendidikan’’


Power (1982) menggunakan istilah neoprogresivisme untuk aliran rekonstruksionisme, dan mengemukakan implikasi pendidikannya sebagai berikut :
1.      Tema
Pendidikan merupakan usaha sosial. Misi sekolah adalah untuk meningkatkan rekonstruksi sosial.
2.      Tujuan Pendidikan
Pendidikan bertanggung jawab dalam menciptakan aturan sosial yang ideal. Transmisi budaya adalah esensial dalam masyarakat yang majemuk. Transmisi budaya juga harus mengenal fakta budaya yang majemuk tersebut.
3.      Kurikulum
Kurikulum sekolah tidak boleh didominasi oleh budaya mayoritas maupun oleh budaya yang ditentukan atau disukai. Semua budaya dan nilai-nilai yang berhubungan berhak untuk mendapatkan tempat dalam kurikulum.
4.      Kedudukan siswa
Nilai-nilai budaya siswa yang dibawa ke sekolah merupakan hal yang berharga. Keluhuran pribadi dan tanggung jawab sosial ditingkatkan, mana kala rasa hormat diterima semua latar belakang budaya.
5.      Metode
Sebagai kelanjutan dari pendidikan progresif, metode aktivitas dibenarkan (learning by doing).
6.      Peranan Guru
Guru harus menunjukkan rasa hormat yang sejati atau ikhlas terhadap semua budaya baik dalam memberi pelajaran maupun dalam hal lainnya. Pelajaran sekolah harus mewakili budaya masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar