Power
(1982) menggunakan istilah neoprogresivisme untuk aliran rekonstruksionisme,
dan mengemukakan implikasi pendidikannya sebagai berikut :
1.
Tema
Pendidikan merupakan
usaha sosial. Misi sekolah adalah untuk meningkatkan rekonstruksi sosial.
2.
Tujuan Pendidikan
Pendidikan bertanggung
jawab dalam menciptakan aturan sosial yang ideal. Transmisi budaya adalah
esensial dalam masyarakat yang majemuk. Transmisi budaya juga harus mengenal
fakta budaya yang majemuk tersebut.
3.
Kurikulum
Kurikulum sekolah tidak
boleh didominasi oleh budaya mayoritas maupun oleh budaya yang ditentukan atau
disukai. Semua budaya dan nilai-nilai yang berhubungan berhak untuk mendapatkan
tempat dalam kurikulum.
4.
Kedudukan siswa
Nilai-nilai budaya
siswa yang dibawa ke sekolah merupakan hal yang berharga. Keluhuran pribadi dan
tanggung jawab sosial ditingkatkan, mana kala rasa hormat diterima semua latar
belakang budaya.
5.
Metode
Sebagai kelanjutan dari
pendidikan progresif, metode aktivitas dibenarkan (learning by doing).
6.
Peranan Guru
Guru harus menunjukkan
rasa hormat yang sejati atau ikhlas terhadap semua budaya baik dalam memberi
pelajaran maupun dalam hal lainnya. Pelajaran sekolah harus mewakili budaya
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar