Sabtu, 24 Desember 2016

‘’Sifat Komprehensif Filsafat Pendidikan’’

Filsafat pendidikan berfungsi memberikan wawasan yang bersifat komprehensif mengenai hakikat pendidikan. Adapun gambaran konkrit sifat “komprehensif” filsafat pendidikan dalam memandang persoalan kehidupan manusia sebagai individu yang akan terus belajar sepanjang hayatnya dapat kita lihat ketika seorang mahasiswa dari jurusan kependidikan yang ketika itu diberikan mata kuliah filsafat pendidikan maka akan timbul pertanyaan mengapa harus mempelajarinya dan fungsinya apa ? Dan itu menandakan bahwa mahasiswa tersebut memandang belajar untuk hidup dan lebih spesifiknya lagi adalah memandang belajar filsafat pendidikan untuk praktek pendidikan dan studi pendidikan.
Tetapi ketika ada seorang mahasiswa dengan jurusan yang sama diberikan mata kuliah tersebut dan mempelajarinya hanya atas dasar untuk memenuhi kewajiban dalam menempuh SKS atau ketentuan kurikulum yang ada atau bahkan mahasiswa tersebut mempelajarinya hanya untuk mengisi waktu luang agar ada kesibukan semata, maka tidak akan pernah muncul pertanyaan seperti mahasiswa yang pertama dan pandangannya bukanlah belajar untuk hidup melainkan hidup untuk belajar atau belajar hanya sekedar mengisi waktu dalam hidup. Kita memang harus mengetahui fungsi filsafat pendidikan, pandangan tersebut paling tidak akan memberikan wawasan dan motivasi bagi yang mempelajarinya agar dapat bersungguh-sungguh, mengambil hikmah dari yang dipelajari dan mau mengamalkan seta melaksanakan dalam praktek pendidikan jika sudah mengerti secara menyeluruh.
Sebagaimana yang telah kita pahami filsafat pendidikan merupakan aplikasi dari filsafat umum yang tujuannya untuk memecahkan masalah pendidikan. Di dalam filsafat pendidikan antara ain dikaji mengenai makna hakikat realitas, hakikat pengetahuan, hakikat nilai dan hakikat keberadaan manusia dalam hubungannya dengan segala yang ada. Pencarian tujuan pendidikan yang bijaksana dan konsisten adalah salah satu tugas dari filsafat pendidikan. Dengan demikian, filsafat pendidikan berfungsi memberikan pedoman ke mana pendidikan seharusnya di arahkan, yang dirumuskan dalam tujuan pendidikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar