Filsafat pendidikan terdiri dari apa yang diyakini seorang guru mengenai
pendidikan, atau merupakan kumpulan prinsip yang membimbing tindakan
profesional guru. Setiap guru Sekolah Dasar baik mengetahui atau tidak memiliki
suatu filsafat pendidikan, yaitu seperangkat keyakinan mengenai bagaimana
manusia belajar dan tumbuh serta apa yang harus manusia pelajari agar dapat
tinggal dalam kehidupan yang baik.
Filsafat pendidikan secara fital juga berhubungan dengan pengembangan semua
aspek pengajaran. Dengan menempatkan filsafat pendidikan pada tataran praktis,
para guru Sekolah Dasar dapat menemukan berbagai pemecahan permasalahan
pendidikan
1. Terdapat hubungan yang kuat antara perilaku guru
dengan keyakinannya: Keyakinan mengenai
pengajaran dan pembelajaran
Komponen penting filsafat pendidikan seorang Guru Sekolah Dasar adalah
bagaimana memandang pengajaran dan pembelajaran, dengan kata lain, apa peran
pokok Guru Sekolah Dasar? Sebagian Guru Sekolah Dasar memandang pengajaran
sebagai sains, suatu aktifitas kompleks. Sebagian lain memandang sebagai suatu
seni, pertemuan yang sepontan, tidak berulang dan kreatif antara guru dan
siswa. Yang lainnya lagi memandang sebagai aktifitas sains dan seni. Berkenaan
dengan pembelajaran, sebagian guru menekankan pengalaman-pengalaman dan kognisi
siswa, yang lainnya menekankan perilaku siswa.
2. Keyakinan mengenai siswa
Akan berpengaruh besar pada bagaimana Guru Sekolah
Dasar mengajar? Seperti apa Siswa Sekolah Dasar yang guru yakini, itu didasari
pada pengalaman kehidupan unik guru. Pandangan negatif terhadap siswa
menampilkan hubungan guru-siswa pada ketakutan dan penggunaan kekerasan tidak
didasarkan kepercayaan dan kemanfaatan. Guru yang memiliki pemikiran filsafat
pendidikan mengetahui bahwa anak-anak Sekolah Dasar berbeda dalam kecenderungan
untuk belajar dan tumbuh.
3.
Keyakinan
mengenai pengetahuan
Berkaitan dengan bagaimana Guru Sekolah Dasar
melaksanakan pengajaran. Dengan filsafat pendidikan, guru akan dapat memandang
pengetahuan secara menyeluruh, tidak merupakan potongan-potongan kecil subyek
atau fakta yang terpisah.
4.
Keyakinan
mengenai apa yang perlu diketahui
Guru menginginkan para siswanya belajar sebagai hasil
dari usaha mereka, sekalipun masing-masing guru berbeda dalam meyakini apa yang
harus diajarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar