1. Faktor Internal
a. Tahap Perkembangan
Artinya status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini
adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian setiap rentang usia (bayi-lansia)
memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda.
b. Pendidikan atau Tingkat Pengetahuan
Keyakinan seseorang terhadap kesehatan terbentuk oleh variabel intelektual
yang terdiri dari pengetahuan tentang berbagai fungsi tubuh dan penyakit ,
latar belakang pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif akan
membentuk cara berfikir seseorang termasuk kemampuan untuk memehami
faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit dan menggunakan pengetahuan
tentang kesehatan untuk menjaga kesehatan sendirinya.
c. Persepsi tentang fungsi
Cara seseorang merasakan fungsi fisiknya akan berakibat pada keyakinan
terhadap kesehatan dan cara melaksanakannya. Contoh, seseorang dengan kondisi
jantung yang kronik merasa bahwa tingkat kesehatan mereka berbeda dengan orang
yang tidak pernah mempunyai masalah kesehatan yang berarti. Akibatnya,
keyakinan terhadap kesehatan dan cara melaksanakan kesehatan pada masing-masing
orang cenderung berbeda-beda. Selain itu, individu yang sudah berhasil sembuh
dari penyakit akut yang parah mungkin akan mengubah keyakinan mereka terhadap
kesehatan dan cara mereka melaksanakannya.
d. Faktor Emosi
Faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan terhadap kesehatan dan cara
melaksanakannya. Seseorang yang mengalami respons stres dalam setiap perubahan
hidupnya cenderung berespons terhadap berbagai tanda sakit, mungkin dilakukan
dengan cara mengkhawatirkan bahwa penyakit tersebut dapat mengancam
kehidupannya. Seseorang yang secara umum terlihat sangat tenang mungkin
mempunyai respons emosional yang kecil selama ia sakit.
e. Spiritual
Aspek spiritual dapat terlihat dari bagaimana
seseorang menjalani kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang
dilaksanakan, hubungan dengan keluarga atau teman, dan kemampuan mencari
harapan dan arti dalam hidup. Spiritual bertindak sebagai suatu tema yang
terintegrasi dalam kehidupan seseorang. Spiritual seseorang akan mempengaruhi
cara pandangnya terhadap kesehatan dilihat dari perspektif yang luas.
2. Faktor Eksternal
a. Praktik di Keluarga
Cara bagaimana keluarga menggunakan pelayanan kesehatan biasanya
mempengaruhi cara individu dalam melaksanakan kesehatannya
b. Faktor Sosioekonomi
Faktor sosial
dan psikososial dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit dan mempengaruhi
cara seseorang mendefinisikan dan bereaksi terhadap penyakitnya.
c. Latar Belakang Budaya
Latar belakang budaya mempengaruhi keyakinan, nilai
dan kebiasaan individu, termasuk sistem pelayanan kesehatan dan cara
pelaksanaan kesehatan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar