Filsafat kesehatan masyarakat adalah suatu kecintaan untuk mencapai
kebijaksanaan maksimal dalam bidang kesehatan masyarakat. Keperawatan merupakan
suatu kesatuan yang unik dari praktek keperawatan dan kesehatan masyarkat yang
ditujukan pada pengembangan dan peningkatan kemampuan kesehatan baik diri
sendiri sebagai perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga, kelompok
khusus atau masyarakat dan pelayanan tersebut mencakup spektrum pelayanan
kesehatan untuk masyarakat (Freedman, 1981).
Menurut Anderson & Farlane (2007), menjelaskan bahwa perawat idealnya
sebagai seorang advokat individu dan kesehatan keluarga serta terampil dalam
membangun hubungan saling percaya, perawatan memiliki pemahaman yang baik
tentang kebutuhan dan pelayanan lokal. Karena pengalaman sebagai advokat
kesehatan individu dan keluarga, perawat, dalam suatu model advokasi komunitas,
dapat menerjemahkan pengetahuan khusus mereka tentang pelayanan keluarga ke
dalam konteks yang lebih besar dari kemitraan komunitas.
Falsafah keyakinan terhadap nilai – nilai yang menjadi pedoman untuk
mencapai tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup. Falsafah kesehatan
masyarakat adalah sebagai berikut (Subekti,2005): Pelayanan kesehatan
terjangkau dan dapat diperoleh oleh semua orang dan merupakan bagian integral
dari upaya kesehatan.
Upaya promotif dan preventif
adalah upaya tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada klien yang
berlangsung secara berkelanjutan. Perawat
sebagai provider dan klien sebagai pelayanan kesehatan menjadi suatu hubungan
yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan pelayanan kesehatan. Pengembangan tenaga kesehatan masyarakat direncanakan
dalam pelayanan kesehatan secara berkesinambungan. Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab
atas kesehatannya. Masyarakat juga harus ikut mendorong, mendidik dan
berpartisipasi secara aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri.
Paradigma
Keperawatan Komunitas
1) Manusia
Manusia sebagai klien berarti sekumpulan individu atau klien yang memilki
nilai, keyakinan, minat, dan interaksi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan.
2) Kesehatan
Adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
klien atau komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan
mengatasi stressor.
3) Lingkungan
Semua factor internal dan eksternal atau pengaruh di sekitar klien
yang bersifat biologis, psikologis, sosial, cultural, dan spiritual.
4) Keperawatan
Intervensi bertujuan untuk menekan stressor atau
meningkat kemampuan klien melalui upaya pencegahan primer, sekunder, dan
tertier.
Pandangan
(Keyakinan) Mengenai Kesehatan Masyarakat
1)
Pelayanan
kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau, dapat diterima oleh semua orang.
2)
Penyusunan
kebijaksanaan kesehatan seharusnya melibatkan penerima pelayanan kesehatan.
3)
Perawat sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dan klien sebagai penerima pelayanan kesehatan.
4)
Lingkungan
berpengaruh terhadap kesehatan penduduk, kelompok, keluarga dan individu.
5)
Pencegahan
penyakit sangat diperlukan untuk peningkatan kesehatan.
6)
Kesehatan
merupakan tanggung jawab individu.
7)
Klien merupakan
anggota tetap team kesehatan.
Ruang Lingkupnya
1)
Promotif ; Upaya
promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat
2)
Preventif ; Upaya preventif untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga kelompok dan
masyarakat
3)
Kuratif ; Upaya
kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau masalah
kesehatan
4)
Rehabilitatif :
Upaya pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah atau kelompok-kelompok
yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya
5)
Resosialitatif ;
Adalah upaya untuk mengembalikan penderita ke masyarakat yang karena
penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti, penderita AIDS, kusta dan
wanita tuna susila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar